Buleleng (Bali) -- Antusias masyarakat di Kecamatan Tejakula dalam menyambut hari ulang tahun (HUT) RI ke-78 patut di acungi jempol. Sebab meski hadiah juara tidak besar masyarakat tetap semangat berpartisipasi dalam setiap lomba yang di gelar. Seperti lomba gerak jalan kocak yang diikuti sebanyak 11 regu dari berbagai lapisan masyarakat di Kecamatan Tejakula, Kamis (10/8/2023).
Camat Tejakula, I Gede Suyasa mengatakan lomba yang diadakan khususnya gerak jalan kocak mampu menarik antusias masyarakat termasuk para peserta. Hal itu terlihat saat lomba yang baru dimulai pukul 15.00 Wita dengan mengambil start di Lapangan Desa Bondalem dan finis di Lapangan Desa Tejakula nampak masyarakat sudah memenuhi lapangan untuk menyaksikan penampilan para peserta gerak jalan kocak.
"Dalam penampilan gerak jalan kocak ini rutenya kurang lebih sekitar 3 Kilometer dan displaynya mengambil di dua tempat yakni di tempat start dan di tempat finish. Disana masyarakat sudah memenuhi lapangan dan semua terhibur jadi ini alasan kita kembali mengadakan gerak jalan kocak," ungkap Suyasa.
Suyasa menyampaikan 11 peserta yang ikut dalam gerak jalan kocak ini semua berasal dari berbagai lapisan masyarakat mulai dari unsur Desa Adat, PKK, sekolah, pemuda, ASN, pimpinan di lingkup Kecamatan Tejakula hingga desa, bumdes, dan koordinator pertanian. Akan tetapi sebagai penyelenggara khusus untuk peserta dari pimpinan Kecamatan dan PKK hanya ikut memeriahkan dan tidak ikut dinilai.
Namun demikian meski untuk jumlah hadiah untuk para juara dalam beberapa lomba yang sudah di mulai sejak 24 Juli 2023 ini kata Suyasa cukup minim. Akan tetapi dari para peserta sama sekali tidak mengendorkan partisipasi dan semangatnya. Hal tersebut pun sangat diapresiasi olehnya, bahkan ia menilai jika semua itu telah sesuai dengan harapan dimana dalam menyambut kemerdekaan masyarakat bisa ikut berpartisipasi langsung karena HUT RI bukan hanya milik pemerintah namun semua masyarakat di seluruh Indonesia.
"Untuk pengumuman juara kita rencanakan nanti pada saat apel 17 Agustus langsung pengambilan hadiah trofi dan piagam. Kalau berbicara hadiah memang sangat minim sekali. Tapi disini semua sesuai harapan kita bahwa HUT RI bukan hanya milik pemerintah namun semua masyarakat di seluruh Indonesia," terang dia.
Sementara itu salah seorang penonton yang hadir menyaksikannya langsung lomba gerak jalan kocak, Gede Sutriasa mengaku senang dan terhibur dengan penampilan dari peserta. Ia pun mengaku rela meluangkan waktu untuk mengajak anaknya menyaksikan lomba. Bahkan dirinya berharap lomba-lomba serangkaian HUT RI terus bisa dilaksanakan sebagai langkah untuk tetap mengingat dan memupuk semangat kemerdekaan setiap tahunnya.
"Tadi saya sengaja pulang lebih awal untuk mengajak anak-anak menonton, tentu ini bagus untuk mengingatkan kita bagaimana semangat para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Harapannya tahun-tahun berikutnya bisa dilaksanakan juga," singkat dia.