Penyuluhan Bahaya HIV/AIDS dalam TMMD ke-115 TA 2022 di Desa Giri Emas Bagi Masyarakat dan Pelajar

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px


 

Penyuluhan Bahaya HIV/AIDS dalam TMMD ke-115 TA 2022 di Desa Giri Emas Bagi Masyarakat dan Pelajar

Kalingga
Jumat, 21 Oktober 2022



hukrimnews.my.id  -Abdikan Diri Dalam Rangka TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-115 TA 2022 di Desa Giri Emas Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng, Dilaksankaan kegiatan Penyuluhan HIV/AIDS Kepada Pelajar dan Kelompok Masyarakat.


Dalam  pelaksana TMMD 115 Kali ini Langsung menghadirkan Narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, Sri Listyawati S,KM dan Puskesmas Sawan 1 Desa Sangsit yakni Dr. Melinda Ruslim dan Penyuluh Kesehatan Masyarakat Puskemas Sawan 1 Desa Sangsit, yakni I Komang Indra Irmawan,S,KM. 


Kegiatan berjalan lancar dilaksanakan Pada Kamis (20/10) pagi, Gedung Serba Guna Desa Giri Emas Kecamatan Sawan. Kabupaten Buleleng Bali.




Pjs Pasiterdim 1609/Buleleng Kapten Inf. Putu Suradnya, menyampaikan Program TMMD ke-115 Kodim 1609/Buleleng tidak hanya melaksanakan kegiatan yang bersifat fisik berupa pelebaran jalan dan rabat beton serta kegiatan bedah rumah, namun juga kegiatan non fisik berupa Penyuluhan HIV/AIDS Dalam Rangka TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa ) ke-115 TA 2022.


Menurutnya  bahwa Kegiatan non fisik juga menjadi bagian penting dari sasaran yang harus dicapai sebagai bagian tolak ukur keberhasilan atau suksesnya program TMMD 115 Kodim 1609/Buleleng. serta diharapkan pengetahuan yang diperoleh dalam kegiatan sosialisasi ini nantinya disampaikan kembali kepada keluarga terdekat maupun masyarakat lainnya.


Dan Materi penyuluhan tentang HIV/AIDS disampaikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng , Sri Listyawati S,KM. beserta Puskesmas Sawan 1 Desa Sangsit Dr. Melinda Ruslim dan Penyuluh Kesehatan Masyarakat Puskemas Sawan 1 Desa Sangsit I Komang Indra Irmawan,S,KM.


Para pemateri pun menjelaskan bahwasanya bahwasanya HIV/AIDS merupakan sekumpulan gejala penyakit akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh manusia yang disebabkan oleh virus HIV.


Dari pihak penyelenggara mengharapka bahwa melalui penyuluhan ini diharapkan dapat menurunkan jumlah kasus baru, menurunkan angka kematian, menghilangkan stigma dan diskriminasi. "Virus HIV AIDS dapat ditularkan melalui kontak cairan tubuh (hubungan seksual, asi) dan kontak darah(transfusi darah, narkoba, suntikan).


Adapun,  gejala klinis pada stadium AIDS dapat dideteksi dengan Demam berkepanjangan lebih dari bulan, Diare kronis lebih dari 1 bulan berulang/ terus menerus, Penurunan berat badan lebih dari 10 ℅ dalam 3 bulan, Batuk kronis selama 1 bulan, Infeksi pada mulut dantenggorokan, Pembekakan kelenjar getah bening yang menetap diseluruh tubuh dan Bercak gatal diseluruh tubuh.


Disebutkan pula bahwa Kelompok berisiko yang terkena AIDS yaitu Wanita penjaja seks, Pelanggan penjaja seks, Pria penjaja seks, waria, gay, Pengguna napza suntik, Tenaga kesehatan/pekerja laboratorium.


Hadir dalam kegiatan Pjs Pasiterdim 1609/Buleleng Kapten Inf. Putu Suradnya selaku Pawas TMMD ke-115, Perbekel Desa Giri Emas Wayan Saputra , Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng Sri Listyawati S,KM, Puskesmas Sawan 1 Desa Sangsit, Dr. Melinda Ruslim.


Hadir pula Penyuluh Kesehatan Masyarakat Puskemas Sawan 1 Desa Sangsit I Komang Indra Irmawan,S,KM, Babinsa Desa Giri Emas, Bhabinkamtibmas Desa Giri Emas, Perangkat/Staf Desa Giri Emas, Siswa/Siswi Smp Negeri 4 Sawan, Siswa/Siswi Smp Negeri 2 Sawan, Siswa/Siswi Sma Negeri 1 Sawan dan Karang Taruna Sekar Bhakti Desa Giri Emas sebanyak 100 orang. (Red