Kabar Buleleng-Hal Positif diperoleh oleh DPC BMI Buleleng ketika melakukan Sosialisasi sorgum yang perdana di desa Sangsit Kecamatan sawan Dimana disambut Positif oleh Pemerintah Desa,Bendesa Adat, serta Masyarakat Desa Sangsit yang dengan aktif mengikuti sosialisasi yang bertempat di kantor perbekel Desa Sangsit Kecamatan Sawan 02/04.
Dr Ir Gede Sedana Msc. MMA selaku akademisi menyambut positif apa yang dilakukan oleh BMI dengan secara aktif selain melakukan sosialisasi, juga ikut melakukan pendampingan penanaman , perawatan, panen hingga pendampingan ketika sorgum sudah memasuki waktu penjualan , sorgum yang merupakan salah satu tanaman yang dapat menggantikan beras tentunya sudah tentu kedepannya dapat menjadi solusi ketahanan pangan jika dikelola dengan baik, bahkan sorgum sendiri digadang-gadang merupakan tanaman asli dari Buleleng"Sorgum sendiri merupakan tanaman yang historisnya tidak bisa lepas dari Buleleng sendiri sehingga erat kaitannya dengan Buleleng khususnya Dengan desa Sangsit ini sendiri, tentunya sorgum merupakan salah satu tanaman yang bisa menjadi solusi untuk dibudidayakan dilahan yang kurang produktif yang ada di desa Sangsit bisa menjadi solusi untuk lahan pertanian yang kurang produktif "Ujar pelaku Akademisi ini
Sementara itu Perbekel Desa Sangsit Putu Arya Suyasa menyambut positif apa yang dilakukan oleh BMI ini dibawah komando dr. Caput yang bersedia melakukan sosialisasi di desa Sangsit sendiri di desa Sangsit sendiri memiliki kurang lebih sekitar 30 Hektare lahan kurang produktif yang tentunya dengan adanya sosialisasi ini masyarakat kami yang lahanya kurang produktif bisa untuk dicoba untuk ditanami sorgum "kami dari pemerintah Desa Sangsit menyambut dengan positif apa yang dilakukan oleh BMI dibawah komando dr. Caput yang gencar melakukan sosialisasi tentang budidaya sorgum, untuk di desa kami sendiri kurang lebih ada 30 Hektare lahan yang kurang produktif dan untuk dekat ini 5 Hektare siap digunakan untuk Deplot sorgum didesa Sangsit sendiri ".Ujar Perbekel Sangsit ini.
Ketua DPC BMI Buleleng Dr dr Ketut Putra Sedana, SpOG, mengatakan melihat antusiasme dari masyarakat yang ada di desa Sangsit yang positif Diriinya bersama Tim dari CV Sari sorgum dan juga BMI kedepannya akan melakukan pendekatan yang lebih intens lagi agar masyarakat mau untuk menggunakan lahan yang kurang produktif untuk digunakan sebagai Deplot sorgum didesa Sangsit kedepannya, melihat respon adanya 5 hektare lahan yang siap digunakan untuk Deplot ini merupakan hal positif bagi kami. "Hal ini menjadi modal positif bagi kami dikatakan tadi ada sekitar 30 Hektare lahan yang kurang produktif didesa Sangsit dan 5 Hektare lahan yang siap digunakan untuk Deplot sorgum kedepannya kami akan lebih inters lagi melakukan sosialisasi ke para petani untuk memberikan pemahaman terkait sorgum sehingga mereka mengerti dan memahami nya Syukur- syukur jika mereka mau untuk lahan nya dijadikan Deplot ".Pungkas dr.Caput(Red)