Kabarbuleleng.com - Ramai diberitakan dimedia sosial oleh penggiat media dan juga advokat Putu Sukrawan terkait pemberitaan sukses story pembuatan jalan ruas penghubung Desa Bukti yang sudah mulus.
Berdasarkan informasi yang diterima Singaraja media bahwasanya kegiatan pengaspalan baru berjalan
Diketahui ruas jalan ini menurut pengakuan warga sudah beberapa kali terhambat akibat kurangnya anggaran hingga efisensi di era PJ Bupati.
Bahkan beredar informasi sumir ketiga ruas jalan ini adalah akibat kebijakan masalalu sosok mantan bupati yang mendapat suara rendah dikawasan tersebut dalam Pilkada dan pileg.
" Sering dianggarkan tapi selalu digeser ke tempat lain, sementara ruas jalan ini Benyah latig," Tegas Sukrawan.
Selain itu menurut Putu Sukrawan apa yang diresmikan ini tidak semulus yang dari desa bukti dengan tiga ruas jalan penghubung ke beberapa desa, bupati Selvi dari desa lain yang menuju bukti tembus kejalan raya, musim begini jangan pencitraan," tegasnya
Ia juga memuat foto foto ruas jalan yang rusak parah. Menurut sumber media bahwa fakta memang pengerjaan jalan rusak parah dibukti sudah dianggarkan di tahun 2026.
Diterangkan Kabag Humas Pemkab Buleleng Gede Jumat Adi Jaya SH, MH, Bahwasanya peningkatan Jalan SP3.Jalan Bukti (jalan Merak)- Tunjung Banjar Dinas Tonggak Baru Dilaksanakan Tahap I.
Menurut Kabag Jumat bahwa Tahap Kedua nantinya akan menuntaskan Ruas Dari Jalan Merak Desa Bukti Kecamatan Kubutambahan.
"Rencana Penuntasan Ruas jalan didesa Bukti tetap di Tahun 2026," Pungkasnya.***
