KABAR BULELENG.COM- Polemik seputar keberadaan Indomaret di kawasan Pantai Penyusuhan, Banjar Dinas Tukad Ampel, Kecamatan Kubutambahan, terus memunculkan berbagai pandangan di masyarakat. Meski sejumlah pemberitaan menyoroti lokasi gerai yang berada di tepi pantai, ada pula pihak yang menilai keberadaan toko modern ini justru memberi dampak positif, baik bagi UMKM lokal maupun pengunjung yang melintas.
Pengamat UMKM dan Kebijakan Publik, Ni Nyoman Armini, S.H., menegaskan bahwa usaha tersebut tidak bisa dinilai secara sepihak. Ia menjelaskan bahwa orientasi pembangunan gerai sejak awal adalah untuk memperkuat ekonomi daerah dan memberi ruang bagi UMKM Buleleng.
Menurutnya, kritik yang menyebut adanya prosedur yang tidak dipenuhi tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.
Armini memastikan seluruh proses perizinan telah diurus jauh sebelum pembangunan dimulai. Ia menekankan bahwa pihaknya mengikuti seluruh aturan yang berlaku, termasuk pengajuan dokumen teknis seperti PBG, yang kini tinggal menunggu proses finalisasi dari instansi terkait. Ia berharap birokrasi dapat segera tuntas mengingat seluruh persyaratan sudah dipenuhi sejak setahun sebelumnya.
Sementara itu, pandangan pengunjung justru menggambarkan sisi berbeda dari pemberitaan miring yang beredar. Banyak pelintas mengaku terbantu dengan adanya gerai yang menawarkan fasilitas lengkap, kebersihan, serta lokasi yang strategis di tepi pantai.
Danang, warga Surabaya yang sedang dalam perjalanan menuju Karangasem, menyebut gerai tersebut sebagai tempat istirahat yang nyaman dan unik, berbeda dari Indomaret pada umumnya. Hal serupa disampaikan Sukma, yang memilih mampir karena viral di media sosial dan merasa terbantu oleh fasilitas serta pemandangan yang ditawarkan.
Raffi, warga lokal Seririt, juga melihat potensi ekonomi gerai tersebut. Menurutnya, konsep “Indomaret Sea View” dapat menjadi titik wisata singkat sekaligus wadah pemberdayaan UMKM.
Secara keseluruhan, kehadiran Indomaret “Sea View Raya Air Sanih” bukan hanya menjadi tempat berbelanja, tetapi juga berfungsi sebagai ruang singgah dan pusat aktivitas ekonomi yang ikut menggerakkan UMKM. Di tengah berbagai narasi yang beredar, penjelasan pengamat dan pengalaman pengunjung memberikan gambaran yang lebih utuh tentang kontribusi gerai ini bagi masyarakat.