(Singaraja). Tergerak dari informasi yang termuat
diberbagai media tentang rubuhnya bangunan warga yang terkena hujan angin
beberapa bulan lalu, I Wayan Geredeg, selaku pengelingsir Pratisentana Sira
Arya Kanuruhan (PSAK), bergerak untuk membantu korban angin putting beliau dan
hujan deras yang terjadi pada bulan Januari lalu.
Terlebih setelah dirinya mengetahui,
bahwa korban rumah ambruk akibat hujan angin dua bulan lalu adalah warga
Pratisentana Sira Arya Kanuruhan. Mantan bupati Karangasem periode 2005-2015
ini pun langsung mengajak para pengurus PSAK untuk segera menggalang dana dan
meninjau lokasi rumah ambruk di Dusun Kauh Teben/Dauh Seme Desa Jagaraga, Kecamatan
Sawan Buleleng. Jum'at, (9/03).
Didampingi sekretaris umum PSAK Ketut
Sukasta, pengurus Kabupaten dan kecamatan. Rombongan diterima korban rumah
ambruk I Kadek Agus Rahayuna berserta Istri Ni Putu Rapi, 4 anaknya dan sang
kakak I Gede Wiguna.
Menurut keterangan Kadek Agus bahwa
sebelum bencana dia dan kakakna Gde Wiguna sudah mendapatkan bantuan bedah
rumah dari Gubernur Bali, namun keadaannya “Kurang Baik” sehingga sebagian
anggota keluarga memilih tinggal digubuk reot karena was-was terhadap kualitas
bangunan Bantuan Bedah Rumah tersebut jika terjadi hujan lebat dan angin keras.
Mendengar keterangan tersebut, I Wayan
Geredeg selaku pengelingsir berjanji untuk membantu memfasilitasi bedah rumah
dan juga pemasangan listrik untuk keluarga I Kadek Agus Rahayuna yang sampai saat
ini belum bisa menikmati listrik karena terkendala biaya dan jarak kabel.
Diketahui jumlah yang belum teraliri
listrik dikawasan tersebut ada 26 KK, dan fasilitas bedah rumah yang didapatkan
kualitasnya “kurang”, seperti kayu penopang dan lainnya. Pun jika dirinya dan
beserta KK yang lain meminta sambungan listrik harus juga menyiapkan biaya
ekstra. (Red)