hukrimnews.my.id-Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak yang terjadi beberapa waktu lalu membuat masyarakat menjadi semakin menjerit ,hal itu yang membut Aliansi Mahasiswa Buleleng yang berasal dari KMHDI Buleleng ,HMI Singaraja dan beberapa alaiansi mahasiswa yang berasal dari bebrapa Universitas yang ada di kabupaten Buleleng menggelar orasi terbuka di depan Gedung DPRD Kabupaten Buleleng 09/09.
Orasi dari aliansi mahasiswa ini diterima langsung ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna bersama beberapa Anggota Dewan DPRD Buleleng orasi yang berlangsung kurang lebih selama 1 jam ini berlangsung kondusif dibawah penjagaan ketat pihak Kepolisian Polres Buleleng ,para mahasiswa sebelum melakukan orasi berkumpul di rumah jabatan bupati buleleng kemudian berjalan sambil ber orasi menuju kantor DPRD Buleleng.
Koordinator Aksi Wahyu Candra mengatakan, dalam aksi kali ini dirinya bersama teman –temanya membawa enam poin tuntutan yang dibawakan kepada Para Dewan Buleleng, yaitu diantaranaya menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak , Pemberantasan Mafia Migas dan Pertambangan, Penolakan Kenaikan Tarif Listrik, Penundaan Pembangunan Strategis yang tidak berpihak kepada masyarkat, pembubaran lembaga negara yang tidak maksimal melakukan realokasi anggaran terhadap bbm bersubsidi.
Lanjut Wahyu banyak sekali dampak yang dirasakan oleh masyarakat dan mahasiswa terhadap kenaikan BBM. Iapun berharap dewan Buleleng bisa segera menindaklanjuti aspirasi yang mereka sampaikan dirinyam mendesak agar tuintutan yang disampaikan agar seger ditindak lajuti . “kami merasakan apa Dampaknya sangat luar biasa dirasakan, kami mahasiswa mahasiswa ikut merasakan damapak dari adanya kenaiakan Harga BBM ,termasuk orangtua kami karena baru pemulihan ekonomi semenjak covid melandai ,jika tuntutan kami tidak didengar kami akan menggelar aksi dengan masa yang lebih banyak lagi ,”ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna sangat mengaspresiasi dari inisiatif para mahasiswa yang melakukan audiensi terhadap kenaikan BBM, terlebih lagi mereka melakukanya dengan cara yang kondusif , selain memberikan aspirasi mahsiswa juga memberikan berbagai solusi kepada pemerintah daerah. “saya selaku pimpinan anggota dewa yang ada di Buleleng Bangga dengan kepekaan para mahasiswa dengan adanya problematika yang terjadi masyarakat kami juga mengapresiasi audiensi yang dilakukan mahasiswa ini, mereka memberikan tuntutan tetapi juga memberikan solusi, ini baik juga,”imbuhnya.(Red) 