Bangli - Air Danau Batur Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, kembali dilaporkan berubah warna menjadi kehijauan atau hijau tosca. Fenomena perubahan warna danau yang berada di kawasan Gunung Batur itu terpantau sejak beberapa hari lalu.
Bukan hanya di Danau Batur, dibeberapa Danau di Indonesia juga sering mengalami perubahan warna.
Menurut Pakar Geologi Pusat Pengembangan SDM Geologi, Mineral, dan Batubara Kementerian ESDM Suryo Hespiantoro mengaku masih mendalami penyebab pasti perubahan warna air Danau Batur.
Dikatakan Suryo bahwa perubahan warna air danau disebabkan banyak faktor.
Beberapa kemungkinan yang menyebabkan perubahan warna danau di antaranya aspek meteorologi yakni pergantian cuaca. Tiupan angin kencang terus-menerus selama beberapa waktu bisa saja terjadi di dasar danau.
Lapisan air kemudian bergerak dari dalam mengisi lapisan air permukaan atau naik ke permukaan yang disebut dengan upwelling.
Danau Kalimutu NTT |
Kemungkinan tersebut tetap harus dibuktikan dengan serangkaian pengujian, meski perubahan air Danau Batur merupakan fenomena tahunan.
Menurutnya, kasus serupa yang terjadi di beberapa danau lain di Indonesia juga dimungkinkan karena faktor zat-zat tumbuhan di dasar danau.
Tidak menutup kemungkinan juga adanya kemungkinan pencemaran.
Sementara terkait dugaan semburan belerang hal itu menurutnya itu sangat kecil terjadi. Apalagi dari beberapa laporan menyebut tidak ada dampak terhadap budidaya ikan.
Menurutnya, sejauh ini tidak terlihat peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Batur di sebelah danau meski gunung api dengan ketinggian 1.717 meter di atas permukaan laut (Mdpl) itu berstatus aktif.
Diterangkan pula bahwa "Saat ini (Gunung Batur) masih aktif normal,".
Suryo mengimbau masyarakat untuk tidak panik atau khawatir atas fenomena perubahan warna air Danau Batur ini. Di sisi lain, ia akan melakukan pengujian terhadap air danau untuk memastikan penyebab perubahan warna.
Perubahan di danau lainnya semisal Warna Danau Kelimutu berubah-ubah merupakan hasil dari reaksi kimia yang disebabkan mineral di air dan gas dari gunung berapi.
Terkadang perubahan warna danau terjadi bertahap. Mulai dari tengah danau dan melebar hingga seluruh danau.
Berubahnya warna air danau dibeberapa wilayah indonesia juga terjadi beberapa daerah semisal, Air Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam mengalami perubahan warna menjadi hijau tosca. padasabtu (26/11/2022),
Perubahan warna air terjadi hampir di seluruh perairan Danau Maninjau. Mulai dari wilayah Nagari Maninjau, Bayua, Duo Koto, Koto Kaciak, Koto Gadang VI Koto, Koto Malintang, Tanjung Sani, dan Sungai Batang.
Fenomena alam tersebut juga menyebabkan ikan- ikan beserta biota lainnya muncul ke permukaan danau atau biasa disebut oleh warga sekitar ‘maangai’. Diduga fenomena itu terjadi akibat pembalikan masa air atau upweeling sehingga kadar oksigen air danau mengalami penurunan.
Selain perubahan warna air danau juga bisa menjadi merah dan pink adajuga hijau, menurut, Seorang ahli biologi, Yurasi Briceño, yang telah meneliti danau itu itu sejak 2017, menyebut warna hijau disebabkan ganggang yang memakan nutrisi yang ada di perairan danau. (Red)