Komitmen Tanpa Batas, BUMD Perumda Tirta Hita Buleleng Layani Masyarakat

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px


 

Komitmen Tanpa Batas, BUMD Perumda Tirta Hita Buleleng Layani Masyarakat

Idham Redaksi Buleleng
Minggu, 01 Januari 2023


Rapat Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 2023 Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng (28/12).

Singaraja-Kabar Buleleng| Perusahaan Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Hita Buleleng hingga akhir tahun 2022 telah melayani masyarakat untuk kebutuhan air minun mencapai 60.478 sambungan. Hal ini disampaikan Direktur Utama, I Made Lestariana dalam Refleksi Akhir Tahun di Smart Room Kantor Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng, pada Rabu,(28/12/2022).

Dirut Made Lestariana menjelaskan, sejumlah prestasi berhasil di raih sejak tahun 2013 hingga 2022, seperti Perpamsi Award 4 kali, Top BUMD 5 kali hingga meraih predikat bintang lima serta mendapat penghargaab dari PUPR. Sejumlah penghargaan itu diraih kata Lestariana, karena mampu memberikan pelayanan air minum terbaik, mampu meningkatkan laba ekonomis, kinerja terbaik serta air minum kepelangan sehat.

Namun Perumda Air Minum Tirta Hita, juga mengalami kendala dalam pengembangan sambungan, seperti topografi daerah yang berbukit, penyebaran penduduk tidak merata. Disamping itu juga semakin terbatasnya debit sumber air tanah. Hal lain yang menjadi kendala keterbatasan dana investasi.

Dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 2023 ada lima program kegiatan yang strategis. Secara umum ada tujuh gambaran RKA 2023 Perumda Tirta Hita Buleleng yang ditargetkan tercapai hingga akhir tahun.

"Di tahun 2023, kami menargetkan 3.400 sambungan baru. Sehingga di akhir tahun 2023 diperkirakan ada 64.609 sambungan aktif," ujarnya. “Fokus penambahan pelanggan baru nanti di wilayah Buleleng barat dan Buleleng timur,” tambah Lestariana.

Untuk mendukung hal tersebut, maka Perumda Tirta Hita Buleleng akan melakukan peningkatan kapasitas sumber air di Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Baik itu SPAM Purana dan SPAM Air Sanih, yang saat ini menurut Lestariana belum termanfaatkan secara maksimal.

Selain itu, dengan peningkatan jumlah sambungan itu maka jumlah pendapatan pun diperkirakan ikut naik menjadi Rp.81.626.603.270.

"Nantinya saldo kas akhir tahun 2023 diperkirakan sebesar Rp11.072.913.647. Perhitungan ini sudah dikurangi jumlah beban, laba setelah pajak bersih, dan investasi saran penunjang," lanjut Lestariana.

Tercatat bahwa pada bulan November 2022, tercatat perusahaan daerah ini telah melayani 60.478 sambungan pelanggan. Jumlah sambungan dua tahun belakangan ini meningkat, di tahun 2021 sebanyak 59.284 sambungan, dan 2020 sebanyak 57.478 sambungan.

Perumda air minum ini juga memiliki kapasitas produksi hingga November 2022 sebesar 858 liter per detik. Meningkat dari sebelumnya hanya 826 liter per detik di tahun 2021, dan 761 liter per detik di tahun 2020. Lestariana menjelaskan bahwa kapasitas produksi ini berasal dari mata air, sumur bor, dan air permukaan.

Kapasitas produksi ini, lanjut Lestariana, juga ditunjang dengan panjang pipa yang hingga bulan November 2022 tercatat sepanjang 936.393 meter. Dari data, di tahun 2021 panjang pipa tercatat 909.292 meter, dan di tahun 2020 tercatat sepanjang 853.096 meter. Lestariana menjelaskan bahwa panjang pipa itu terbagi atas pipa transmisi dan pipa distribusi yang berfungsi untuk menyalurkan air minum ke pelanggan.

Selain itu pihaknya juga mengoptimalkan bendungan Titab Ularan yang berlokasi di 2 kecamatan, yakni kecamatan Busungbiu dan Seririt sebagai bahan baku air minum yang melayani sejumlah desa di Buleleng barat.***

#BUMDPerumdaTirtaHitaBuleleng