Dalam kesempatan ini dihadiri langsung oleh ketua DPRD kabupaten Buleleng serta Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng.
Dalam kesempatan ini mewakili Penjabat Bupati Buleleng yang memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan lomba Stand Up Komedi tersebut ,dan juga menghadirkan dewan juri 2 pelaku Seni bondres dan 1 orang sastrawan yang ada di Buleleng.
Ketua DPC BMI Buleleng Dr dr Ketut Putra Sedana, SpOG, Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana sebagai langkah awal yang dilakukan oleh BMI sebagai langkah untuk menggali potensi yang ada di kabupaten Buleleng.
Dimana, selain sebagai kota pendidikan merupakan sebagai kota yang memiliki generasi muda yang kreatif inovatif dalam berkesenian salah satu nya lewat Stand up comedy ini .
"Kami melalui kegiatan lomba Stand up comedy sebagai wadah generasi muda yang memiliki bakat dibidang stand up comedy selain juga serangkaian ikut memeriahkan Hari ulang tahun kota Singaraja, tentunya kegiatan ini biasa kami jadikan agenda rutin bahkan bisa menggandeng Instansi Pemerintahan yang membidangi" ujar dr. Caput.
Sementara itu mewakili PJ Bupati Buleleng, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara, S.Sos., M.Si . mengapresiasi apa yang diinisiasi oleh BMI dengan menggelar lomba stand up comedy ini.
Dimana ini merupakan salah satu potensi bakat yang banyak dimiliki oleh generasi muda yang ada di kabupaten Buleleng terbukti untuk kegiatan yang perdana ini 15 peserta ikut berpartisipasi, kedepannya akan kami usahakan untuk dapat mewadahi bakat semacam ini dengan memberikan kesempatan kepada komedian -komedian yang ada di Buleleng tampil nantinya.
"Kedepannya kami akan mengusulkan agar kegiatan seperti ini dapat dilakukan sebagai agenda rutin, dan juga bagi para komedian dapat difasilitasi untuk tampil mengisi agenda hiburan di titik-titik yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng yang moment nya untuk hiburan salah satunya yang ada dipantai Penimbangan, Taman Bunga karno DLL, sehingga kedepannya bakat stand up comedy dapat diwadahi "ujar mantan kadis kebudayaan itu (Red)