Kabar Buleleng.com --Dengan digelarnya PSU di beberapa TPS di Kecamatan Banjar Buleleng, Ketua DPD II Golkar sekaligus Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali ini menghimbau kepada semua pihak untuk mengedepankan kepentingan stabilitas dan keamanan Negara.
"Karena PSU tanggal 20 Februari mendatang akan digelar sebagai hal utam adalah bukan semata mata kepentingan partai partai, sehingga semua harus legowo, harus berpikir kedepan, bukan maslah kursi tapi masalah stabilitas politik," ucap IGK Kresna Budi.
Menurutnya semua pihak harus lapang dada sebab hal ini bukan permintaan Golkar jangan sampai Pilpres dan Pileg cidera oleh kesalahan "tekhnis" yang dilakukan sehingga terjadi instabilitas di wilayah tersebut.
" Kepada semua pimpinan partai harus punya kepentingan, kepentinga apa itu, ya kepentingan negara, bukan lagi kepentingan partai atau perseorangan," lanjutnya.
PIhaknya juga mengaku memang sudah ada persiapan persiapan khsusu menjelang PSU tersebut hal ni dimaksudkan guna memastikan tidak ada gejolak karena itu diwilayah "KONFLIK".
" Ini adalah tanggung jawab bersama, tanggung jawab Gubernur, Bupati, Kapolda, Kapolres, Bawaslu, dan KPU, bukan hanya mengejar kursi jangan sampai salah satu pihak marah," harapnya.
Diketahui bahwasanya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng akan menggelar pemungutan suara ulang (PSU) untuk empat tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Selasa (20/2/2024).
Adapun keempat TPS itu yakni TPS 5 dan 6 Desa Pedawa serta TPS 4 dan 5 Desa Temukus.
Ketua KPU Buleleng Komang Dudhy Udiyana menjelaskan bahwa, 1.096 pemilih akan mencoblos ulang di empat TPS tersebut. Rinciannya, TPS 4 Desa Temukus sebanyak 283 pemilih, TPS 5 Desa Temukus (248), TPS 5 Desa Pedawa (292), dan TPS 6 Desa Pedawa (273).
"Hari ini (form) C pemberitahuan sudah didistribusikan ke pemilih," terang Ketua KPu Buleleng di sela sela rekapitulasi Pleno Tingkat kecamatan Buleleng Sabtu 17 Februari Siang.