Kabarbuleleng.com -Hangatnya sinar mentari pagi, ditemani kicauan burung-burung liar serta tarian pepohonan yang diterpa angin sepoi-sepoi, seolah mengisyaratkan bahwa alam sedang berbahagia, sang surya berangsur naik, embun di dedaunan telah menghilang bersama datangnya sang fajar, di Bukit Talas Desa Selumbung yang merupakan salah satu Desa terisolir yang terletak di wilayah Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.
Dengan lemah lembut kami Terima salam dari salah satu warga yang ada disana, Om Swastyastu, jam kude mulai megae (pukul berapa mulai bekerja) pak tentara ? tanya salah seorang warga Desa Selumbung yang bernama I Made Bagus kepada personel Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 119 Kodim 1623/Karangasem yang sedang berkumpul melaksanakan kegiatan apel pagi di Pos Komando Taktis (Kotis), “Om Swastyastu” Pak Made, pukul 08.00 Wita, sahut personel satgas Pelda I Wayan Sariyadnya yang sedang mengawasi kegiatan apel sambil berjabat tangan,dengan semangat salam dari salah satu warga tersebut menggetarkan semangat kami untuk mengabdikan diri di desa Sembung ini.
Waktu terus beranjak Warga Desa Selumbungpun mulai datang berbondong-bondong di Poskotis, berkumpul bersama personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tergabung dalam Satgas TMMD untuk menerima pengarahan tentang kegiatan yang akan dilaksanakan.
Pasukan pun kami bariskan " Siap gerak, intirahat ditempat gerak, terdengar aba-aba dari pimpinan apel. Pagi ini kita akan melanjutkan kegiatan pembukaan jalan, dimana kita akan bekerja bersama-sama dengan rakyat, ingat kita lahir dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, disini kita wujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, ".ujar Komandan Kodim 1623/Karangasem Letkol Inf Sutikno,S.M.
Para pasukan pun menjawab Salam dari komandan Kodim Siap dilaksanakan Komandan, sahut kompak para personel yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TMMD yang berbaris rapi yang terdiri dari anggota TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL), personel kepolisian, tim penyuluh, tim kesehatan dan tim teknis, serta masyarakat Desa Selumbung.
Semangat juang TNI manunggal dengan rakyat para personel satgas TMMD seolah dipompa oleh Komando dari Dansatgas Letkol Inf Sutikno,S.M, dalam menyelesaikan pengerjaan sasaran fisik pembukaan jalan sepanjang 2.510 meter dengan lebar 6 meter yang menghubungkan Desa Selumbung Kec. Manggis dengan Desa Sibetan Kec. Bebandem, pembuatan rabat beton sepanjang 250 meter, pembuatan senderan sepanjang sekitar 632,93 m³, pembuatan drainase, pembuatan gorong-gorong dan pembuatan Leneng serta sasaran tambahan rehab tempat Ibadah (Pura), rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), perbaikan saluran irigasi, penghijauan seluas 5 hektar, pembersihan Pasar dan pembersihan sungai.
"Dengan menggunakan sarana dan prasarana yang sudah kita siapkan dengan baik sebelumnya , seperti alat berat untuk membuka jalan, bahan material bangun, serta atur waktu bekerja dengan baik, jaga kondisi kesehatan rekan-rekan sekalian, apabila ada kendala segera hubungi tim kesehatan yang sudah disediakan, " ujar Dansatgas dihadapan seluruh peserta apel.
Usai kegiatan apel, personel satgas bersama masyarakat menuju ke lokasi kerja masing-masing yang telah ditentukan, Dansatgas turun kelapangan berbaur dengan para prajurit dan masyarakat yang sedang bekerja membuka jalan Surga Selumbung Sibetan.
Untuk Mewujudkan mimpi warga
Setelah sekian lama menanti, akhirnya warga Desa Selumbung mendapat secerca harapan, berawal dari kedatangan Babinsa Desa Selumbung Kopda Muhammad rofi’i ke Desa binaannya melaksanakan anjang sana ke kantor Desa Selumbung dan kerumah-rumah warga, warga menyampaikan keluh kesahnya kepada Babinsa tentang belum adanya akses jalan penghubung Desa sehingga warga terhambat dalam membawa hasil pertanian mereka.
Disamping itu Babinsa Selumbung juga mendapat beberapa masukan dari warga, bahwa Desa Selumbung yang masih terisolir memiliki potensi daya tarik wisata yang bisa dikembangkan untuk membantu meningkatkan perekonomian warga. Seluruh keluh kesah warga tersebut ditampung oleh Babinsa Selumbung yang selajutnya disampaikan kepada Komandan Koramil (Danramil) 1623-05/Manggis selaku atasannya. Bagitupun selanjut Danramil Manggis melaporkan perihal situasi dan kondisi diwilayah Desa Selumbung kepada atasannya yaitu Dandim 1623/Karangasem.
Bak gayung bersambut, Kodim 1623/Karangasem akan melaksanakan kegiatan program bidang teritorial TMMD, setelah melewati bebera tahapan akhirnya Dandim 1623/Karangasem Letkol Inf Sutikno, S.M bersedia mewujudkan mimpi warga Desa Selumbung untuk memiliki akses jalan penghubung dengan memilih Desa Selumbung sebagai Lokasi TMMD ke 119 Kodim 1623/Karangasem.
Menyusuri Bukit Talas untuk membuka akses jalan,Seolah tak mengenal lelah Dansatgas Letkol Inf Sutikno, S.M bergerak menyusuri Bukit Talas Dusun Bukit Catu bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Karangasem, dalam rangka meninjau progress pembukaan jalan yang menghubungkan Desa Selumbung Manggis Dengan Desa Sibetan yang kita sebut sebagai “Jalan Surga Selumbung Sibetan”.
Jalan ini sangat dibutuhkan oleh warga Selumbung dan warga Sibetan untuk mempermudah membawa hasil pertanian dan perkebunan mereka, jalan ini juga akan dimanfaatkan sebagai akses menuju ke kebun agro wisata salak yang ada di Desa Sibetan. Selain mempersingkat waktu juga dapat meminimalisir biaya transportasi, ungkap Dansatgas sembari berjalan.
“Medan yang sangat terjal dan banyaknya bebatuan yang cukup besar berbalut akar pohon serta kondisi cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan tersendiri dalam proses pengerjaan pembukaan jalan ini, empat alat berat jenis Excavator dan Breaker digunakan untuk menembus medan Bukit Talas,” imbuhnya.
"Ketika proses pembukaan jalan Saangat sulit memang proses membuka jalan ini, namun berbekal semangat juang yang tinggi dan kegigihan para prajurit yang tergabung dalam satgas TMMD serta partisipasi dari warga Selumbung hambatan-hambatan tersebut berhasil kita lewati dengan baik, kita akan berusaha semaksimal mungkin demi mewujudkan harapan warga Selumbung ," sambungnya.
Dengan ini kami berharap natinya masyarakat yang ada di sini mendapatkan apa yang mereka perlukan untuk menunjang kehidupan masyarakat seperti masyarakat yang lainnya,yang dulunya menghadapi kesulitan dengan adanya kami dapat memberikan sedikit harapan bagi masyarakat untuk memperoleh fasilitas yang lebih baik lagi dari sebelumnya
"Kedepan kami berharap masyarakat yang ada di sini dapat hidup seperti masyarakat pada umumnya, dengan fasilitas yang memadai, akses yang cukup tentunya apa yang kami lakukan belum bisa mewujudkan semuanya, Namun setidaknya ada sedikit perubahan yang masyarakat dapat rasakan dengan kehadiran kami didesa mereka" Pungkasnya.(HMS/One)