Kabar Buleleng- DR. dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OG., yang akrab disapa Dokter Caput melengkapi berkas pendaftaran sebagai Calon Bupati Buleleng di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Buleleng di Jalan Singaraja Seririt, Desa Pemaron Kecamatan Buleleng, Rabu 8 Mei 2024.
Kehadiran Dokter Caput di DPC PDI Perjuangan Buleleng dikawal para Loyalis Dokter Caput (LDC) bersama Banteng Muda Indonesia (BMI) Buleleng, bahkan saat memasuki Gedung PDI Perjuangan Buleleng dikawal Pasukan Taruna Goak yang diiringi Tabuh Baleganjur dan hentakan suara rebana sehingga menambah kemeriahan suasana.
Dokter Caput yang juga Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Ideologi DPC PDI Perjuangan Buleleng usai menyerahkan berkas pendaftaran termasuk formulir yang diambil menegaskan, dirinya tetap percaya diri dan optimis untuk mengawali proses awal Pilkada Buleleng di DPC PDI Perjuangan Buleleng.
“Ya hari ini kita bersyukur tanggal 8 Mei di hari Rabu ini ya, saya selaku kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengembalikan formulir untuk mendaftar menjadi bakal calon Bupati Kabupaten Buleleng 2024-2029. Dalam setiap langkah, dalam setiap bergerak, pertama kita harus percaya diri dan punya optimis, tanpa optimis kita tidak mungkin akan bisa sampai karena hanya dengan berjalan terus dengan komitmen yang kuat dengan konsistensi daripada Gerakan, maka saya yakin pasti akan sampai di tujuan,” tegas Caput.
Ketua DPC BMI Buleleng ini juga menegaskan tidak ada persoalan berkaitan dengan pengisian berkas pendaftaran yang telah dilakukan lantarabn beberapa hal yang telah dilakukan setiap hari, “Tidak ada masalah karena kita sudah terbiasa dalam hal melakukan kegiatan-kegiatan di Kepartaian, di organisasi apa yang kita lakukan apa yang kita lihat itulah kita cantumkan dalam berkas-berkas itu jadi tidak problem kalau saya di mengambil formulir pendaftaran dan mengembalikan untuk posisi saya sevagai calon Bupati Buleleng,” ujarnya.
Berkaitan dengan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan, Dokter Caput menegaskan, dirinya bersama BMI Buleleng maupun LDC dan para pendukung akan terus bergerak untuk kepentingan masyarakat, bahkan ditegaskan bukan lantaran rekomendasi melakukan langkah-langkah di tengah masyarakat, sebab masyarakat membutuhkan perhatian.
“Kita terus bekerja, kita terus berkegiatan ya, bukan karena masalah rekomendasi kita turun ke masyarakat, bukan masalah pencalonan kita turun ke masyarakat, tapi kita terus lakukan karena Inilah nafas daripada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, peduli rakyat perlu rakyat dan selalu dekat dengan rakyat,” tegas Caput.
Berkaitan dengan iringan taruna goak dengan baleganjur dan juga ada rebana yang mengantar saat pendaftaran, Dokter Caput menyebutkan sebagai symbol sebuah kebersamaan yang harus ditanamkan kepada setiap masyarakat sehingga mampu berbuat secara bersama-sama membangun Buleleng.
“Inilah yang memang harus kita hargai sebagai apa lokal genius, ini asli Buleleng Siapa lagi kalau bukan kita yang menghargai dan nilai filosofi daripada ini sebenarnya harus kita ambil dan kita maknai sebagai sebuah kekayaan budaya, siapa lagi yang menghargai Kalau bukan kita dan juga rebana ini sebagai sebuah kombinasi bahwa kita ini hidup bersama berdampingan, dimana kita adalah menjadi satu kesatuan tidak ada terpisah dengan yang lain, bahwa inilah kekayaan yang harus memang selalu kita jaga dan kita karena dengan kekayaan Inilah kita akan menjadi,” beber Caput.
Semangat dan dukungan dari para Loyalis Dokter Caput maupun Banteng Muda Indonesia melalui yel-yel tidak terhenti, bahkan terik panas matahari tidak menyurutkan dukungan mereka untuk mengantarkan DR. dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OG., menuju Buleleng Satu. (Red)