Buleleng-- Acara Konsolidasi Internal yang dirangkai dengan Pendidikan Politik dan PembangunanBuleleng ke depan, digelar oleh DPD Partai Golkar Buleleng bersama akademisi, ormas dan organ internal partai golkar.
Kegiatan pendidikan politik dan diskusi pembangunan buleleng ini diselenggarakan DPD Partai Golkar Bali dan Buleleng.
Hadir sebagai pembicara doktor I Nyoman Sugawa Korry, mengambil tempat aula pertemuan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Satya Dharma Buleleng bali, pada Minggu (16/06/2024).
Dalam sambutannya Ketua DPD partaigolkar buleleng, IGK kresna Bùdi S.Sos, menyampaiakan bahwa sosok yangbakan memberikan materi dan sekaligus kandidat Bacalon Bupati ini adalah orang yang rendah hati.
" Banyak hal yang beliau pernah perjuangkan dibuleleng seperti Pasar seririt, monumen jagaraga dan lainnya, namun orangnya rendah hati," ucap IGK Kresna Budi mengacu sosok SGK atau Nyoman Sugawa Korry.
Ditambahkan dalam konteks pendidikan misalnya sosok SGK juga memberikan dukungannya dalam hal perjuangan anggaran seperti sekolah Bali Mandara dan SMA terbuka Gobleg.
" Harapan kita butuh pemimpin sperti beliau, diskusi hari ini agar kita mengetahui peranannya dalam membangun Buleleng," pungkas kresna budi.
Sementara Gde Susila Umbara, mewakili Fraksi Partai Golkar lebih banyak menjelaskan terkait positioning partai golkar dalam pilkada khususnya dalam koalisi KIM Plus.
"Kami akan menyampaikan info info teehangat teekait pilkada di Buleleng 2024, pasca pileg dan pilpres dimana Golkar meraih sebelumnya 7 menjadi 11 kursi ini sesuatu yang luar biasa," tegasnya.
Dan posisi Golkar dengan 11 Kursi, PDI Perjuanagn tetap 18 kursi dan nasdem 6 kursi, Gerindra demokrat 3, hanura 2 dan PKB 1 kursi.
" Sehingga koalisi ini wajib meneruskan kemenangan Pilpres Prabowo Gibran dengan memenangkan Pilkada 2024," ucap susila umbara.
Dijelaskan juga pada peserta diskusi dan pendidikan politik partai golkar bahwa mekanisme penentuan bakal calon bupati tentunya dengan ketentuan partai yakni peraturan 03.
Dikatakan Susila bahwa semisal ada pengajuan seperti sosok fungsionaris, semisal ada IGK Kresna Budi, ada susila umbara, wandira adi, bagus linggih dan satuedi, lantas semua calon mendapatkan arahan harus memenangkan pileg, pilpres, dan pilkada 2024.
Sesuai acara SGK menyampaikan kepada media bahwasanya, pihaknya akan segera mengadakan survey di Bulan Juli.
" survey akan dilajkan secara fair, dan independen sehingga perserta yang sudah mendaftar tidak kecewa, " tegas SGK.
Ditambahkan pula bahwasanya selain survey sebagai pembicara pihaknya juga menyoroti sektor investasi dibuleleng jika pihaknya dipercaya memimpin buleleng.
" kita akan melakukan priritas kepada bandara bali utara, industri pengolahan pertanian dan peternakan." Ucap SGK.
Selain itu pihanya juga akan menjawab beberapa permasalahan dibuleleng seperti rendahnya IPM, PDB dan pendapatan lainnya diawali dengan melaksanakan penbagunan bebas korupsi.
" pembangunan akan terlaksana jika kita dipercaya masyarakat, aparatur juga harus jelas reward and punishmennya," jelas SGK.