Buleleng - Diduga oknum pegawai kelurahan KB di Kabupaten Buleleng, melakukan tindakan pelecehan seksual kepada salah satu perempuan yang sedang melakukan perizinan survey di kelurahan tersebut.
Seperti yang dilansir dari Ambararajanews.com tulisan yang berjudul "Aku Bungkam Maka Aku Munafik" yang ditulis oleh Etik Maesawardani.
Etik menceritakan pengalaman survey nya di kelurahan KB pada 12/09/2024. Saat itu ia ingin mengurus perizinan dikelurahan KB yang berujung mendapatkan pelecehan seksual secara verbal, seperti "Ada lagi yang mau dicap, Mbak? Atau mau dicap di dadanya?". Ucap salah satu Pegawai Kelurahan KB
Dan pelecehan verbal kedua ketika Etik mau meminta foto kepada Lurah sebagai salah satu syarat administrasi survey. Akan tetapi disana ia justru mendapatkan hal yang serupa "Sini Dek, saya pangku", ucap dari salah satu pegawai kelurahan tersebut.
Dalam tulisan "Aku Bungkam Maka Aku Munafik" penulis menambahkan kekhawatiran dalam menceritakan dan ngepublish pengalamannya karena takut dikucilkan dan jadi bahan olok-olokan. Hal yang membuatnya berani adalah sepak terjangnya dalam beroganisasi yang selalu menyuarakan hak-hak perempuan. Jika ia diam dan bungkam maka munafik lah jadinya.
Diakhir penulis juga berharap bahwa Pemerintah Kabupaten Buleleng mengembalikan lagi rasa aman kepada para perempuan yang menjalankan pekerjaan atau aktivitas sehari-hari.