Kapolres Blitar Apresiasi Ajakan Gus Iqdam untuk Santri Tertib Berlalu Lintas -->

Advertisement

DUKUNG JURNALISME BERKUALITAS DENGAN BERIKLAN DI KABAR BULELENG

Kapolres Blitar Apresiasi Ajakan Gus Iqdam untuk Santri Tertib Berlalu Lintas

Senin, 26 Mei 2025


Blitar – Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman, memberikan apresiasi terhadap seruan Gus Iqdam yang mengajak para santri untuk lebih tertib dalam berlalu lintas. Ajakan tersebut dinilai sebagai langkah positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya kalangan santri, terhadap pentingnya keselamatan berkendara dan upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas.


Dalam sejumlah potongan video tausiah yang beredar luas di media sosial seperti TikTok dan YouTube, Gus Iqdam menekankan pentingnya penggunaan helm serta perilaku tertib di jalan raya. Ia menyampaikan bahwa keselamatan dalam berkendara bukan hanya soal kepatuhan terhadap aturan, namun juga bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain.


Salah satu video yang banyak mendapat perhatian publik diunggah oleh akun @arifmustofa. Dalam video tersebut, Gus Iqdam mengisahkan pengalaman pribadi keluarganya. Ia menceritakan tentang sang paman yang wafat di usia muda karena kecelakaan lalu lintas saat hendak sowan ke rumah gurunya. Kejadian tersebut menjadi pengingat pentingnya keselamatan dalam perjalanan, bahkan bagi orang-orang yang taat dan berilmu.


“Sebetulnya ibu saya punya kakak. Tapi paman saya ini wafat karena kecelakaan. Orang alim, taat, tapi dipanggil Allah saat di jalan. Ini menunjukkan bahwa santri juga harus sadar pentingnya safety riding,” ujar Gus Iqdam dalam tausiahnya.


Menanggapi hal itu, AKBP Arif Fazlurrahman menyatakan dukungannya. Ia menyebutkan bahwa pesan-pesan seperti yang disampaikan oleh Gus Iqdam sangat membantu tugas kepolisian dalam mengedukasi masyarakat, terutama kalangan muda dan santri, agar tertib berlalu lintas.


“Kami sangat mengapresiasi pernyataan Gus Iqdam. Kesadaran masyarakat, terutama dalam hal penggunaan helm dan berkendara yang tertib, memang perlu terus ditingkatkan,” ujar Kapolres Blitar saat diwawancarai, Minggu (25/5/2025).


Ia menambahkan bahwa para santri yang telah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) juga diharapkan dapat menjadi contoh dalam berlalu lintas secara baik dan benar. Hal ini penting untuk mencegah potensi pelanggaran serta kecelakaan yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain.


Berdasarkan data dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Blitar, terjadi penurunan jumlah korban meninggal akibat kecelakaan pada awal tahun 2025. Pada tahun sebelumnya, tercatat sekitar 133 orang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas. Namun, beberapa bulan terakhir, jumlah tersebut menunjukkan tren penurunan.


“Dalam beberapa bulan ini angka kecelakaan sudah mulai menurun. Karena itu, kami akan terus menggalakkan edukasi dan penyuluhan tentang safety riding, baik di sekolah-sekolah, pondok pesantren, maupun komunitas masyarakat lainnya,” tutup Kapolres.


Upaya kolaboratif antara tokoh agama dan aparat kepolisian seperti ini diharapkan mampu menciptakan budaya tertib berlalu lintas yang lebih kuat di tengah masyarakat, serta menekan angka kecelakaan di jalan raya secara berkelanjutan.