Rudy “Koko” Wijaya, Pengusaha Muda Singaraja Yang Maju Menuju Kursi DPRD Provinsi Bali -->

Advertisement

DUKUNG JURNALISME BERKUALITAS DENGAN BERIKLAN DI KABAR BULELENG

Rudy “Koko” Wijaya, Pengusaha Muda Singaraja Yang Maju Menuju Kursi DPRD Provinsi Bali

Kalingga
Kamis, 06 September 2018









BALI. Siapa yang tidak kenal Rudy Wijaya
alias Koko, bagi anak muda yang suka freestyle, berbisnis menjadi prioritasnya
sejak menginjak usia 21 tahun. Pengusaha muda yang kelahiran 04 Juni 1978 saat
ini aktif di salah satu partai besutan Hary Tanoe Sudibyo yakni Partai Perindo
Buleleng, diketahui akan maju memperebutkan satu dari 12 Kursi Dapil Buleleng.





Saat
ditemui oleh media, Rudy “Koko” Wijaya menyatakan dirinya mempunyai prinsip
mengalir dan terencana dalam menggeluti bidang apapun. Menurutnya selain ingin
memberi motivasi kepada generasi muda sekaligus ingin membuat perubahan
terutama kesejahteraan masyarakat Buleleng khususnya dan Bali pada umumnya.





“Pengalaman
berbisnis kuncinya adalah membuat suatu terobosan, sementara dalam aspek sosial
dirinya senang member inspirasi masyarakat, contoh ketika membuka usaha koko
cell, mix max futsal dan warung nangkring, itu merupakan inisasi yang mendorong
masyarakat lain untuk membuka usaha yang membuka peluang usaha dan mendorong
kemandirian generasi muda,” ujarnya memaparkan.





Dalam
bisnis dan politik menurutnya semua mengacu pada peluang, pangsa pasar dan
potensi sejauh mana sebuah program atau ide bisnis diterima oleh masyarakat dan
menjadi sosial interest.





“Kita
menyadari menjadi pablik figur itu susah sehingga ketika calon apapun harus
memetakan peluang dan kesempatan serta respons dari masyarakat, bukan asal
maju, atau memaksa untuk dipilih dengan segala cara,” kupas Ketua Asosiasi UKM Bali (ASUBA) Kab. Buleleng.





Targetnya
adalah seorang pendatang baru dalam berpolitik praktis, koko ingin menciptakan
perubahan bukan sekedar membawa perubahan. Sebagai bentuk perjuangan dalam
mengemban aspirasi masyarakat ini, salah satunya menciptakan keterwakilan dan
dirinya menyatakan kesiapan lahir dan bathin guna mengemban amanah masyarakat
ketika nanti terpilih.





“Saya
ingin membuat perubahan dan berpolitik sebagai salah satu jalan yang kami
tempuh, pola transparan, politik bersih dan tidak mengiming iming masyarakat
dengan politik uang. Tidak mengecewakan masyarakat dengan janji janji, dan
tidak memberikan janji melebihi kemampuan,” urainya.





Saat
ini Ketua I  Buldog Buleleng yang
didaulat maju oleh DPD Partai Perindo Buleleng, sebagai Calon DPRD Provinsi
Bali Dapil Buleleng dengan nomor urut 5, menyatakan bahwa mindset masyarakat
harus diubah guna menciptakan wakil yang bersih serta berkualitas dalam
mengemban aspirasi, melakukan pengawasan anggaran dan membuat produk aturan
yang pro rakyat.





“Meski
diminta secara langsung oleh masyarakat, tidak gampang mengubah maindset
masyarakat bagaimana bersama sama menciptakan seorang legislator yang bersiih
muncul secara alami sebagai wakilnya, kita berharap wakil kita bersih, ya jelas
kita harus memilih dengan cara cara yang bermartabat, dengan syarat wakil itu
betul betul amanah dan mampu membuat suatu produk legislative yang berani
mempengaruhi kebijakan pemerintah untuk kemakmuran serta kesejahteraan
masyarakat luas,” pungkasnya. (Red)