Singaraja - Sampah mungkin masih menjadi satu kendala yang saat ini masih cukup sulit ditemukan solusinya bagaimana cara agar sampah tersebut bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan setiap manusia. Menyadari bahwa sampah sebenarnya bisa bermanfaat jika dikelola dengan baik dan benar maka Lapas Kelas IIB Singaraja bekerja sama dengan Bank Sampah Banyuning Bersih dan English Corner Community (ECC).
Pelaksanaan penandatangan MoU terkait pengelolaan dan pengolahan sampah melalui pelatihan terpadu kepada warga binaan Lapas Kelas IIB Singaraja agar proses pengolahan dan pengelolaan sampah di lingkungan Lapas Kelas IIB Singaraja bisa berjalan baik dan berdaya guna yang dipadukan dengan pelatihan bahasa inggris.
Penandatanganan MoU ini dilaksanakan oleh pihak Lapas Kelas IIB SIngaraja yang dihadiri oleh Kalapas Kelas IIB Singaraja, I Wayan Putu Sutresna dan pihak Bank Sampah Banyuning Bersih, I Ketut Gede Budi Artana selaku Bank Sampah Banyuning Bersih serta English Corner Comunity, Komang Rena selaku Founder English Corner Comunity.
"Kami akan pakai sebagai pilot project, memberikan contoh kepada masyarakat bahwa pembinaan sampah itu bisa di Lapas sendiri" ujar Budi Artana
Dirinya menambahkan nantinya sampah yang dipilah dan dikumpulkan aoleh Narapidana akan dikumpulkan dan ditukarkan dalam bentuk pelatihan bahasa inggris.
Disisi lain, Komang Rena selaku Founder English Corner Comunity menyampaikan pelatihan yang akan diberikan dimulai dari basic terlebih dahulu.
"Goalnya nanti supaya Warga Binaan ketika bebas mendapatkan pembelalan pembelajaran bahasa inggris" harap Komang Rena
Kegiatan ini dirangkaikan dengan sosialisasi terkait pelaksanaan program kerja Bank Sampah oleh Ketut Gede Budi Artana bertempat di Balai Banjar Bina Praja yang langsung didampingi Kalapas, serta dilaksanakan juga pembagian alat tulis dan pelatihan bahasa inggris perdana oleh Komang Rena yang diikuti sebanyak 19 orang perwakilan Warga Binaan bertempat di Aula Nusantara Lapas Singaraja
(Red)