Terjunkan 50 Personel Kepolisian, Eksekusi Lahan dan Bangunan di Pemaron Berhasil Dilakukan

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px


 

Terjunkan 50 Personel Kepolisian, Eksekusi Lahan dan Bangunan di Pemaron Berhasil Dilakukan

Kalingga
Rabu, 28 September 2022

hukrimnews.my.id-Eksekusi lahan dan bangunan di Desa Pemaron sempat bersitegang, namun petugas tetap laksanakan eksekusi dengan catatan termohon dapat melakukan pengosongan dalam jangka waktu 1 bulan.


Eksekusi lahan milik Dewa Gede Suadnyana yang beralamat di Banjar Dinas Dauh Margi, Desa pemaron, Kecamatan/Kabupaten Buleleng sempat bersitegang. Pasalnya, ada beberapa masyarakat yang menghalangi eksekusi, kendati demikian para petugas polisi pun menganmankan jalannya eksekusi bangunan tersebut.

 Panitera Pengadilan Negeri Singaraja Anak Agung Nyoman Diksa menjelaskan, eksekusi lahan tetap jalan dan sudah diserahkan kunci kepada kuasa pemohon, namun Pemohon melalui kuasanya Memberikan waktu untuk memindahkan barang-barang termohon, dan dan diberii jangka waktu 1 Bulan. “Eksekusi sudah diserahkan kepada kuasa pemohon atas nama pemohon eksekusi,”ujarnya.

Kuasa Hukum Pemohon Yulios Logo mengatakan, seharusnya pelaksanaan eksekusi real atau pengosongan terlaksana hari ini, pihaknya memberikan tenggang waktu 1 bulan untuk mengosongkan barang, apabila tidak dihiraukan maka eksekusi paksa akan dilaksanakan. “Hari ini sudah dilakukan eksekusi, tapi kami memberikan waktu satu bulan untuk melakukan pengosongan,”ungkapnya.

Kuasa Hukum Termohon, Dr. Ida Bagus Nyoman Alit mengungkapkan, Clientnya merasa tidak puas secara hukum, karena tidak mengetahui proses lelang dari awal tanpa mempertemukan para pihak di PN Singaraja. “Kami tidak tau proses lelang dari awal, dan kami merasa sangat tidak puas akan ini,”terangnya.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Buleleng Kompol. I Gusti Alit Putra, mengatakan demi menjaga keamaan saat eksekusi pihaknya menerjunkan 50 personil untuk mengantisipasi adanya sesuatu yang tidak diinginkan. “Untuk personil yang kami terjunkan 50 dan kami arahkan baik baik jadi ini aman,”ungkapnya(Red