Kabarbuleleng.com | Jakarta | Kalingga
ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) bersama KADIN Indonesia mengggelar pameran budaya dan kuliner khas ASEAN dalam ASEAN Weekend Market. Perhelatan itu tentunya bisa menciptakan peluang pasar bagi usaha kuliner UMKM di Asia Tenggara.
ASEAN Weekend Market sendiri diselenggarakan di Gedung Serbaguna Senayan, Kawasan GBK, Jakarta, pada 1-3 September 2023, pukul 08.00-18.00 WIB. Mayarakat dapat menonton ASEAN Weekend Market secara gratis tanpa dipungut biaya.
Seorang pengusaha kuliner sekaligus pemilik resto Maliq Corner mengaku dirinya sangat beruntung bisa menghadirkan dan menyajikan produk makanannya di ASEAN Weekend Market.
"Saya beruntung dihubungi Kedutaan Malaysia di Jakarta untuk ikut meramaikan acara ini, special sekali," kata Zirazulzohodi saat ditemui InfoPublik di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Jumat (1/9/2023).
Zirazulzohodi mengungkapkan, dirinya sudah memperkenalkan makanan dari Malaysia dari tahun 2013.
"Jadi saat itu ada spesial event yang kita buat, saat Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Saya menyajikan makanan Malaysia untuk jamuan makan mereka. Jadi dari situ kita terus perkenalkan makanan Malaysia," ujarnya.
Dalam Keketuaan ASEAN 2023, Indonesia telah menjadi Pemimpin bagi ASEAN yang patut mendapatkan apresiasi karena telah berpihak pada UMKM. Rangkaian KTT ASEAN ke-43, khususnya ASEAN Weekend Market, memberikan kesan tersendiri bagi usahanya.
"Acara ini memberikan sebuah peluang bagi kita untuk saling bertukar pengetahuan atupun bertukar informasi tentang market yang ada. Jadi, acara ini meningkatkan pangsa pasar kita," kata Zirazulzohodi yang ternyata memiliki restoran Maliq Corner di kawasan Cibubur.
Dalam ASEAN Weekend Market, Maliq Corner menyajikan beragam kuliner khas Malaysia. Antara lain, Canai Kari Ayam Mamak, Nasi Lemak Ayam, Mie Goreng Mamak, Kuih Cucur Badak, Kuih HAbok-habok, dan Teh Tarik.
Ketua ASEAN-BAC, Arsjad Rasjid, menjelaskan gelaran ASEAN Weekend Market sebagai rangkaian acara dari ASEAN-BAC Indonesia's Summit Week 2023 digelar secara terbuka dan dapat diikuti oleh masyarakat umum secara gratis.
Pameran budaya dan kuliner ini merupakan kolaborasi UMKM di Kawasan Asia Tenggara yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Kawasan.
"Acara ini akan menjadi ajang memamerkan kemampuan kewirausahaan dan kreativitas UMKM dari 7 negara ASEAN untuk bertemu dengan para delegasi dan masyarakat umum dan bertukar ide, serta mendorong kolaborasi," kata Arsjad, Jumat (1/9/2023) lalu.
Ada 45 UMKM dari Kamboja, Myanmar, Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Indonesia yang turut menampilkan produk-produk kerajinan tangan seperti perhiasan, pakaian, hingga kuliner khas negaranya.
Masyarakat menyaksikan kerajinan tangan dari berbagai UMKM di ASEAN, di antaranya Pdov Market Cambodia, UKK Longyi Myanmar, 1 Export Philippines, Tiyasa, Tinung Rambu, Prive Indonesia, dan Rumah Atsiri.
Kemudian, masyarakat juga dapat mencicipi kuliner khas ASEAN dari Old Chang Kee Singapore, Maliq Corner Malaysia, Mie Belitung Atep, Soto Udang Medan Akwang, Gudeg Yu Djum, Es Sinar Garut H. Ucu, Bihun Bebek EM, dan masih banyak lagi.
Tak sampai di situ, dalam gelaran ini juga masyarakat dapat mengikuti sejumlah workshop dari Rumah Atsiri Indonesia, Liberty Society, Jinjit Pottery, House of Tea, Life is Tuft, dan Terra Cottery.***
Sumber: Infopublik