Klaim Rekom dan Baliho Bermunculan, Elit Partai Sebut Masih Tunggu survey dan Arahan DPP

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px


 

Klaim Rekom dan Baliho Bermunculan, Elit Partai Sebut Masih Tunggu survey dan Arahan DPP

Kalingga
Sabtu, 22 Juni 2024

 


Buleleng -- Pelaksaanaan Pilkada Buleleng, pada 27 November 2024, membuat para tokoh yang melamar diberbagai partai  menjadi agressif memasang alat peraga guna meningkatkan elektibilitas serta popularitasnya Dimata masyarakat dan induk partai pengambil kebijakan.



Klaim adanya rekomendasi turun kepada beberapa tokoh dibuleleng misalnya, dibantah keras oleh beberapa elit partai.


Mereka juga akhirnya bersuara atas massivenya baliho dan alat peraga lain yang sifatnya konvensional maupun berbentuk digital di media sosial.


Salah satunya misal Baliho Mantan Anggota Dewan Bali 2014-2019 I Nyoman Tirtawan yang memasang Baliho didepan pagar Bangunan Kediaman Milik Ketua DPD Partai Golkar Bali IGK Kresna Budi.


Menurut pengakuan IGK Kresna Budi  ditemui media bahwa dia dan tirtawan adalah sahabat lama di dewan dan siapapun sekiranya mau memasang alat peraga dirinya tidak elegant menolak.



" Tapi harus dicatat bahwa Sikap kami secara garis partai Golkar tetap kepada pilihan kader yakni pak sugawa korry, meskipun saat ini beliau sedang disurvey, terkait baliho tirtawan dia izin memasang kami tidak mungkin menolak," ucap kresna budi dikediamannya pada jumat ( 21/06/2024).


Sementara, terkait kandidat lain dari kader golkar dan non kader ( profesional ) yang akan maju pihaknya meminta agar tetap tetap elegant mencantumkan atribut selagi proses survey berjalan.


Sebelumnya baliho nyoman tirtawan yang nangkring di depan kediaman Ketua Komisi II DPRD Bali itu sempat menjadi perhatian dan pemberitaan media.


Meski sebenarnya diketahui publik, bahwasanya Partai Golkar Sendiri tidak membuka ruang pendaftaran calon dengan alasan linear dengan kebijakan pusat dan lebih memilih mengadakan survey terhadap kandidat kandidat yang akan memimpin buleleng.


Apalagi SGK ( Nyoman Sugawa Korry) disampaikan oleh elit partai mendapat previlagge menjadi Bacalon Bupati Buleleng dari Partai Golkar.


Teekait beredarnya pengakuan beberapa pihak terhadap adanya kemungkinan tokoh tokoh politik yang sudah memang rekom.


Dan Susila Umbara fungsionaris DPD II Golkar Buleleng, bahwa KIM Plus sudah membuat kesepakatan bersama dan salah satunya adalah sepakat memenangkan pilkada 2024 dengan  mengusung satu paket calon Bupati dan wakil bupati dengan head to head.


"Dan sekarang semua partai koalisi sedang melaksanakan survey calon," terangnya.


Pucuk pimpinan partai Demokrat prov Bali Made Mudarta menyebut  bahwa untuk di Buleleng pihakknya juga sedang fokus menyelenggarakan survey dan menunggu hasil dari survey.


" Belum ada rekom kepada siapapun, semua tokoh potensial akan disurvey, dan survey DPP sedang berlangsung, " jelas mudarta via telepon.


Sedangkan I Gede Wisnaya Wisnaya dikonfirmasi tentang adanya salah satu tokoh yang mengklajm sudah memang rekom, sesuai yang beredar di salah satu media, ketua hanura buleleng tersebut membantah.


"Partai hanura belum memberikan rekom kepada siapapun pak, proses ke dpp masih berjalan," tegas wisnaya wisna melalui Chat Media Sosial Whatasapp.